zmedia

Badan Bank Tanah Dorong Ketahanan Pangan dengan Garap 4 Hektar di Poso Sulawesi Tengah

Featured Image

Program Ketapang: Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan di Sulawesi Tengah

Badan Bank Tanah kini tengah mengembangkan program yang diberi nama Ketapang, sebagai bentuk dukungan terhadap visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga ketahanan pangan. Program ini dirancang untuk memaksimalkan penggunaan lahan negara secara produktif, sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

Salah satu inisiatif utama dari program Ketapang adalah pengelolaan lahan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) seluas 4 hektar yang berada di Poso, Sulawesi Tengah. Lahan tersebut berasal dari warga desa Kalemago, yakni Yunus, yang bersedia menyerahkan HPL-nya kepada Badan Bank Tanah. Penyerahan lahan ini bertujuan untuk mendukung penguatan perekonomian masyarakat setempat melalui pemanfaatan lahan secara optimal.

Dalam rencana pelaksanaannya, lahan HPL yang telah diserahkan akan ditanami berbagai tanaman pokok seperti padi dan jagung. Selain itu, di lokasi tersebut juga akan dibangun demplot percontohan yang nantinya dapat menjadi contoh bagi petani lain dalam mengelola lahan secara efisien dan berkelanjutan. Mahendra Wahyu, sebagai Leader Project Poso dari Badan Bank Tanah, menjelaskan bahwa model pemanfaatan lahan ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Tujuan utama dari program Ketapang antara lain:

  • Mengoptimalkan penggunaan lahan negara yang produktif untuk kebutuhan pangan.
  • Meningkatkan keterlibatan Badan Bank Tanah dan petani dalam proses pengelolaan lahan.
  • Mendorong kemandirian pangan lokal melalui peningkatan produksi pertanian di tingkat daerah.
  • Memperkuat kolaborasi nasional antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga stabilitas pangan.
  • Meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan memastikan pasokan pangan yang cukup dan merata.
  • Mendukung kemandirian pangan pada instansi pemerintah, termasuk di tingkat daerah.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelibatan aktif para petani. Dengan adanya demplot percontohan, petani di sekitar wilayah Poso akan memiliki akses terhadap teknik pertanian modern yang dapat meningkatkan hasil panen dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Selain itu, program Ketapang juga diharapkan mampu menjadi model yang dapat diadopsi oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, serta pemanfaatan lahan secara optimal, harapan besar tercipta sistem pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Melalui langkah-langkah strategis seperti ini, Badan Bank Tanah berkomitmen untuk menjawab tantangan ketahanan pangan di tengah dinamika ekonomi dan lingkungan yang semakin kompleks. Dengan pendekatan yang berbasis pada partisipasi masyarakat dan pemanfaatan sumber daya secara efisien, program Ketapang menjadi salah satu bagian penting dalam upaya membangun Indonesia yang lebih sejahtera.

PROF
PROF Pembuat dan penjual template / tema blogger Indonesia

Posting Komentar untuk "Badan Bank Tanah Dorong Ketahanan Pangan dengan Garap 4 Hektar di Poso Sulawesi Tengah"