Berita Terkini Sulawesi Utara: Tahanan Bolsel Meninggal, Kebakaran Gogagoman Kotamobagu

Berita Populer Sulawesi Utara: Tahanan Meninggal, Paskibraka Disambut Meriah, dan Kebakaran Hebat

Beberapa berita menarik dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi sorotan masyarakat pada hari Sabtu (23/8/2025). Berikut ini rangkuman peristiwa penting yang terjadi di wilayah tersebut.

Tahanan Asal Bolsel Meninggal di Rutan, Keluarga Minta Autopsi

Seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Revan Kurniawan Santoso alias Aan (20), meninggal pada Rabu (20/8/2025). Aan adalah warga Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang ditangkap karena tindak pidana penikaman.

Jenazah Aan telah menjalani autopsi di Kota Manado, Sulawesi Utara. Pihak keluarga memilih proses autopsi karena dugaan adanya penganiayaan di dalam sel tahanan Polres Bolsel. Meski belum ada hasil resmi, kejadian ini memicu pertanyaan tentang kondisi tahanan di tempat penahanan.

Paskibraka Nasional Asal Sulut Disambut Antusias oleh Ratusan Siswa

Kedatangan dua paskibraka nasional asal Sulawesi Utara, Bianca Lantang dan Firji Beeg, mendapat sambutan meriah di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Jumat (22/8/2025).

Ratusan siswa SMA hadir di halaman kantor gubernur untuk menyambut kedua putra-putri daerah tersebut. Mereka mengibarkan bendera merah putih kecil sambil bersorak antusias. Bianca dan Firji tampil di atas mobil hitam yang perlahan memasuki halaman kantor. Keduanya mengenakan seragam paskibraka lengkap dengan peci hitam dan kalung bunga sebagai simbol penghormatan dari masyarakat setempat.

Kebakaran Hebat di Gogagoman Kotamobagu, 28 KK Terdampak

Puluhan keluarga terdampak kebakaran hebat yang terjadi di Lorong Dayanan, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (21/8/2025) malam.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, hingga Jumat (22/8/2025), sebanyak 22 rumah terbakar dengan total 28 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Para kepala keluarga langsung menerima bantuan dari pemerintah setempat.

Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Salah seorang warga setempat, Ando Lobud, menyebutkan bahwa belasan rumah ludes terbakar. Semua warga sempat mengungsi sebelum api semakin besar. Dugaan sementara menyebutkan bahwa api muncul dari salah satu rumah warga sebelum merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

Berita-berita ini mencerminkan dinamika yang terjadi di Sulawesi Utara, baik dalam konteks hukum, budaya, maupun bencana alam. Masyarakat tetap waspada dan siap memberikan dukungan kepada korban serta mengawasi proses hukum yang berlangsung.