Truk Bawa Kelapa Terguling di Ginunggung, Ganggu Lalu Lintas Sulawesi

Kecelakaan Truk yang Mengakibatkan Macet di Jalur Trans Sulawesi

Di Desa Ginunggung, Kabupaten Tolitoli, terjadi kecelakaan yang menimpa sebuah truk bermuatan penuh kelapa. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu pagi (24/8/2025) saat truk bergerak dari arah Buol. Truk tersebut tiba-tiba terperosok dan terguling ke dalam saluran air di sisi jalan, sehingga menimbulkan perhatian besar dari warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di jalur Trans Sulawesi.

Kecelakaan ini menyebabkan tumpukan kelapa berserakan di badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Jalur vital ini menjadi salah satu penghubung utama antar kabupaten di Sulawesi Tengah, sehingga kemacetan yang terjadi cukup signifikan. Warga setempat dan pengendara lainnya turut serta dalam upaya membersihkan dan membantu memulihkan kondisi jalan agar dapat kembali digunakan.

Pernyataan dari Kepala Desa

Menurut informasi yang diperoleh, Kepala Desa Ginunggung, A. Lihawa, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa truk masih dalam posisi terbalik dan menunggu proses evakuasi dengan bantuan alat berat. “Benar ada truk terbalik, muatannya kelapa semua. Saat ini warga bergotong royong membantu di lokasi,” ujar Lihawa.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa hingga siang ini, belum ada informasi resmi mengenai kondisi pengemudi truk. Beberapa warga menyebut bahwa pengemudi sempat berusaha keluar dari kabin setelah kecelakaan terjadi, namun belum diketahui apakah ia mengalami cedera serius atau tidak.

Bantuan dari Warga dan Pengendara

Upaya pertolongan pertama kini dilakukan oleh warga setempat. Beberapa pengendara yang melintas juga turut berhenti membantu mengangkat kelapa yang berserakan agar jalan dapat segera dilalui kendaraan lain. Meski demikian, situasi di lokasi kejadian tetap menimbulkan kemacetan panjang karena jalur Trans Sulawesi merupakan jalur penting yang digunakan oleh banyak kendaraan.

Saat ini, kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur tersebut, namun untuk mobil dan truk besar harus bergantian dengan pengaturan manual dari warga setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah kemacetan yang lebih parah.

Penyebab Kecelakaan Masih Dicari

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kecelakaan. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa truk kehilangan kendali saat melintas di tikungan dengan kondisi jalan yang licin. Proses evakuasi penuh masih terus dilakukan agar jalur Trans Sulawesi kembali normal.

Warga dan pengguna jalan terus berupaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut. Semoga kecelakaan ini tidak terulang kembali dan semua pihak dapat belajar dari insiden ini untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara.