Pemekaran Sulawesi Tengah: 6 Kecamatan Siap Bergabung ke Donggala Utara

Kembali Munculnya Wacana Pemekaran Kabupaten Donggala

Wacana pemekaran Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, kembali menjadi topik yang hangat dibicarakan. Desakan masyarakat dan tokoh adat untuk membentuk Kabupaten Donggala Utara semakin kuat, terutama setelah beberapa waktu lalu muncul kekhawatiran mengenai ketimpangan pembangunan di wilayah utara.

Kabupaten Donggala saat ini memiliki luas wilayah sekitar 4.275,56 km persegi dengan 16 kecamatan. Namun, jarak antara pusat pemerintahan dengan wilayah utara dinilai terlalu jauh, sehingga menyebabkan kesulitan dalam pengelolaan dan pelayanan publik. Wilayah-wilayah seperti Kecamatan Balaesang, Balaesang Tanjung, Dampelas, Sojol Utara, dan Sojol seringkali merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Masyarakat di daerah ini mengeluhkan infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang masih belum memadai. Hal ini menjadi alasan utama bagi masyarakat dan tokoh adat untuk mengusulkan pembentukan kabupaten baru agar pembangunan bisa lebih merata dan efisien.

Potensi Sumber Daya Alami yang Masih Terabaikan

Salah satu argumen kuat untuk pemekaran adalah potensi sumber daya alam yang melimpah di wilayah utara Donggala. Sektor perikanan dan perkebunan, misalnya, masih belum dimaksimalkan. Dengan adanya kabupaten baru, diharapkan alokasi anggaran dapat lebih fokus pada pengembangan sektor-sektor tersebut.

Menurut salah satu tokoh adat di Kecamatan Sojol, "Dengan menjadi kabupaten sendiri, alokasi anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi bisa lebih tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat."

Rencana Cakupan Wilayah dan Nama Calon Kabupaten

Rencana pemekaran ini mengusulkan bahwa calon Kabupaten Donggala Utara mencakup enam kecamatan, yaitu Balaesang, Balaesang Tanjung, Dampelas, Sojol, Sojol Utara, dan Banawa Utara. Beberapa usulan juga menyebutkan kemungkinan masuknya Kecamatan Sirenja dan Sindue Tobata, meskipun secara geografis wilayah ini lebih dekat ke Palu.

Nama yang diusulkan untuk kabupaten baru ini adalah Kabupaten Donggala Utara, yang dinilai mudah dikenali dan representatif. Ibu kota yang diusulkan berada di Kecamatan Sojol karena lokasinya yang strategis. Namun, ada juga rekomendasi untuk menempatkan ibu kota di Kecamatan Dampelas.

Tantangan dan Harapan Masyarakat

Meskipun wacana ini mendapat dukungan dari masyarakat, tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah pemenuhan persyaratan administratif dan teknis sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu, persetujuan dari pemerintah pusat juga diperlukan sebelum proses pemekaran bisa dilakukan.

Masyarakat dan para inisiator pemekaran berharap pemerintah provinsi dan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dapat merespons aspirasi ini secara serius. Mereka optimistis bahwa jika pemekaran ini terealisasi, akan terjadi peningkatan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Respons Pemerintah Daerah

Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Donggala belum memberikan pernyataan resmi mengenai wacana pemekaran ini. Namun, isu ini sudah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan politisi dan birokrat di lingkup Pemerintah Kabupaten Donggala dan Provinsi Sulawesi Tengah.

Diharapkan dalam waktu dekat akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini, mengingat pemekaran wilayah merupakan salah satu agenda strategis untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.